Begitu dikatakan putra calon presiden Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar dalam Talkshow Gen Z dan Kepemimpinan yang dihadiri mahasiswa di Universitas Darul Ulum Jombang, Jawa Timur.
Hambatan dari keterlibatan generasi muda dalam menentukan arah kebijakan, dalam pandangan Alam, adalah terbatasnya ruang bagi mereka untuk benar-benar mengeluarkan gagasannya.
"Mereka butuh ruang untuk dilibatkan konkrit, berkolaborasi yang melibatkan anak muda sebagai salah satu stakeholder," ujar Alam dalam keterangan tertulis, Rabu (31/1).
Alam tidak segan menyebut generasinya saat ini memiliki potensi cukup besar. Dia pun mengajak agar anak muda harus memiliki kesadaran tinggi, mau berusaha, dan meningkatkan optimismenya dalam menatap masa depan.
"Harus digarisbawahi adalah anak muda ini yang dominan muncul adalah pemikiran, jiwa, kreativitas dan inovasi," tuturnya.
"Oleh karena itu, kita harus membawa diri kita untuk mengoptimalkan hal tersebut untuk masa depan bangsa dan negara," imbuhnya.
Soal kriteria kepemimpinan, Alam menjelaskan bahwa Indonesia saat ini butuh pemimpin yang inspiratif dan mendengarkan aspirasi rakyat.
"Inspiratif, kolaboratif, dan mau mendengar serta mengeksekusi dengan sat set karena puncak bonus demografi ini tidak lama lagi 2030," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: