Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim menilai Israel benar-benar sudah buta, tuli, tidak berakal, dan tidak bernurani.
Ini lantaran mereka sudah membabi buta membunuh siapa saja bahkan kepada orang-orang yang sebetulnya harus mendapatkan perlindungan dan di tempat yang juga harus dilindungi. Israel, sambungnya, sudah terjangkit penyakit phobia akut. Mereka membenci kehadiran dan eksistensi orang-orang non-Israel.
“Mereka sudah menjadi zombie yang sangat mengerikan, berjalan ke sana kemari untuk membunuhi siapa saja dengan tersenyum. Ini adalah perbuatan yang sangat terkutuk yang tidak bisa diterima dengan alasan apapun,” ujar Sudarnoto kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa pagi (21/11).
Untuk itu, dia menyerukan kepada seluruh negara yang masih memiliki hati nurani untuk terus bergerak bersama-sama melakukan upaya-upaya diplomatik dan upaya-upaya lain yang lebih terukur efektif menekan Israel dan negara-negara pendukungnya.
Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu turut menilai bahwa Presiden Amerika, Joe Biden yang pernah berjanji akan berada di garda terdepan memimpin perlawanan terhadap teroris, telah berkhianat. Sebab, Joe Biden justru membela teroris terbesar, yaitu zionis Israel.
“Saatnya, negara-negara cinta damai melakukan langkah-langkah yang terukur untuk meyakinkan, menyadarkan dan jika perlu menekan Amerika agar melakukan pembelaan terhadap kebenaran,” tegasnya.
Selanjutnya, Sudarnoto mendorong para dokter dan seluruh tenaga medis serta seluruh elemen lintas agama, ormas, lembaga, dan komunitas membangun aliansi kemanusiaan untuk menuntut dan mengajukan Benyamin Netanyahu ke mahkamah internasional.
Dia juga mendesak masyarakat internasional untuk melakukan investigasi dengan memanfaatkan berbagai sumber yang tersedia terkait dengan kejahatan yang sangat luar biasa (extra ordinary crimes) zionis Israel.
Terakhir, Sudarnoto mendorong pemerintah Indonesia untuk juga melakukan langkah-langkah yang semakin terukur untuk menuntut tanggung jawab penuh Israel secara hukum, politik, dan finansial atas tindakan brutal membantai orang-orang yang tidak berdosa.
“Termasuk menghancurkan fasilitas rumah sakit Indonesia dan rumah sakit lainnya di Gaza,” sambungnya.
“MUI dan seluruh ormas Islam serta semua elemen masyarakat dan rakyat Indonesia, sesuai dengan fungsi dan kapasitasnya, akan senantiasa memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah berani Indonesia,” tutup Sudarnoto.
BERITA TERKAIT: