Penegasan itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI, Ikhsan Abdullah untuk meluruskan isu yang berkembang, salah satunya pemboikotan merek minuman air mineral yang kini ramai di media sosial.
"Kami sama sekali tidak menyebut merek. Hanya menyebut produk yang terafiliasi dengan zionis Israel. Nah, tentang produknya yang mana, kami sama sekali tidak menyebutkan," kata Ikhsan Abdullah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/11).
Ikhsan mengamini, saat konferensi pers MUI beberapa waktu lalu, ada salah satu wartawan mempertanyakan soal kategori merek yang diboikot, termasuk menyebutkan merek Aqua.
“Mereka menyebut-nyebut merek Aqua kepada saya dan menanyakan apakah produk itu ikut diboikot. Saya tidak jawab. Mereka juga menanyakan beberapa produk lainnya, dan saya tidak jawab," sambungnya.
Pada Rabu (15/11) kemarin, MUI mengklarifikasi isu di berbagai media sosial terkait pernyataan haram produk Israel dan afiliasinya. Disampaikan Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas, pihaknya menegaskan tidak pernah mengeluarkan daftar produk dari perusahaan pendukung dan atau terafiliasi mendukung Israel.
“MUI perlu menjelaskan bahwa tidak pernah mengeluarkan daftar produk dari perusahaan-perusahaan yang mendukung dan atau terafiliasi mendukung Israel. Semua itu adalah
hoax (daftar merek diboikot bukan dari MUI),” ujar Anwar Abbas.
BERITA TERKAIT: