Begitu kata Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Senin pagi (30/10).
“Keduanya diterima dengan baik di masyarakat. Cerminan duet berpengalaman dan mengerti keinginan para generasi muda,” tegasnya.
Iwan Sumule mencatat bahwa berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang digelar 16 hingga 18 Oktober 2023, Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas sebesar 35,9 persen. Angka ini mengalahkan Ganjar-Mahfud yang hanya 26,1 persen dan Anies-Imin 19,6 persen.
Survei Indikator juga memberi gambaran sama. Dalam survei yang dilakukan pada 16 hingga 20 Oktober 2023, tercermin bahwa Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas 36,1 persen. Disusul kemudian Ganjar-Mahfud 33,7 persen dan Anies-Imin 23,7 persen.
Sedang LSI Denny JA mencatat, Prabowo-Gibran 39,3 persen, Ganjar-Mahfud 36,9 persen, dan Anies-Imin 15 persen.
Atas dasar catatan tersebut, Iwan Sumule yakin antusiasme publik dipadu dengan kerja keras tim pemenangan juga kader partai dan relawan akan mampu membuat Pilpres 2024 berjalan cepat. Dia memprediksi Prabowo-Gibran bisa menang dalam satu putaran.
“Prabowo-Gibran saya prediksi akan memenangkan pilpres. Bahkan bisa 1 putaran jika melihat antusias dan penerimaan masyarakat yang ditampilkan berbagai lembaga survei,” tegasnya.
BERITA TERKAIT: