Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Soal Usulan Jokowi Ketum PDIP, Djarot: Kongres Masih Lama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 03 Oktober 2023, 17:51 WIB
Soal Usulan Jokowi Ketum PDIP, Djarot: Kongres Masih Lama
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat/RMOL
rmol news logo Usulan agar Presiden Joko Widodo didapuk sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan dinilai masih terlalu cepat. Sebab, siapa yang akan mendapat kepercayaan memimpin partai banteng moncong putih baru dipastikan pada 2025 saat menggelar Kongres.

Usulan tersebut berasal dari pernyataan putra sulung Presiden pertama RI Ir Soekarno, Guntur Soekarnoputra, dalam opininya di Harian Kompas edisi Sabtu (30/9).

Menurut Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, saat ini PDIP tengah fokus mempersiapkan Pemilu Serentak 2024, baik Pileg maupun Pilpres.

“Wah kongres yang lama, kongres kan 2025, jadi kita masih fokus untuk pada pileg dan pilpres,” kata Djarot kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10).

Atas dasar itu, Djarot lantas mengutip pernyataan Bung Karno yang berasal dari bahasa Sanskerta yaitu “ambeg paramarta berarti” (murah, karisma, dermawan, mulia, murni, baik hati).

“Jadi, dahulukan pekerjaan-pekerjaan yang lebih mulia, yang lebih penting. Bagi kita lebih mulia dan lebih penting adalah pemenangan 2024,” tuturnya.

Djarot juga menjelaskan bahwa kongres yang diadakan pada 2025 merupakan forum tertinggi partai. Keputusan di kongres tersebut akan ditentukan oleh utusan, bukan peserta. PDIP memiliki utusan dari DPC dan DPD, yang membawa mandat dari tingkat bawah.

"Jadi, masih dari bawah. Jadi, itu (pemilihan ketum) nanti ya 2025,” pungkas Djarot. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA