Namun, diundangnya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Amin) dalam acara pernikahan putrinya, seolah menyiratkan arah dukungan Habib Rizieq.
Terlebih, hanya Anies-Cak Imin yang sudah diumumkan sebagai pasangan bakal capres-cawapres yang diundang.
"Kenapa harus Amin yang diundang? Ya mungkin irisan (dukungan HRS) ke sana," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (29/9).
Namun begitu, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia ini, menyebut bahwa HRS bersama PA 212 belum tentu punya kekuatan yang sama dengan Pilpres 2019, saat mendukung Prabowo Subianto.
Pasalnya, kata Ujang lagi, beberapa waktu lalu beredar isu PA 212 pun mendukung Ganjar Pranowo dan ada juga ke Prabowo Subianto.
“Lalu apakah HRS masih kuat? Kita tunggu saja seperti apa kekuatannya HRS di 2024 nanti apakah jadi ancaman atau tidak?” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: