Menanggapi hal ini, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus bakal Cawapres Muhaimin Iskandar menilai sangat wajar jika presiden memiliki informasi terkait banyak hal.
"Tentu sebagai presiden pasti memiliki informasi laporan yang lengkap tentang orientasi arah dan kebijakan partai," kata Cak Imin usai menghadiri wisuda Unesa, Surabaya, Senin (18/9).
Kendati begitu, Cak Imin menyakini Jokowi tidak akan ikut campur dalam urusan partai politik apalagi menentukan arah koalisi.
"Semua arah koalisi adalah hak masing-masing partai dan presiden menghormati serta memberikan keluasan kepada partai-partai," tegas Cak Imin.
Bakal Cawapres yang didukung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa ini justru memilih untuk fokus bekerja bersama pasangannya Anies Baswedan.
"Amin (Anies-Muhaimin) insya llah akan terus bekerja merebut hati rakyat, menyampaikan ide dan gagasan, serta rencana-rencana buat Indonesia 2024," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: