Pernyataan itu diungkapkan Jurubicara PKS, Ahmad Mabruri, saat menjadi narasumber diskusi Republik Ayam Jago yang dipandu Arief Poyuono, di Kopi Timur, Jakarta Timur, Selasa (5/9).
Keputusan Partai Demokrat itu sebagai jawaban atas sikap Partai Nasdem yang dinilai secara sepihak menjodohkan Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar.
"PKS kaget juga. Tetapi masing-masing partai politik punya cara memutuskan untuk berkoalisi atau tidak," katanya.
PKS sendiri tidak mau ikut campur keputusan partai lain dan memberikan kebebasan. Meski begitu, partai berlambang padi dan bulan sabit itu masih mencoba membujuk Partai Demokrat agar bisa rujuk.
"Sudah pasti. Selama ini kan PKS dan Demokrat mesra ya. Apalagi kita dulu 10 tahun dengan pemerintahan SBY, kemudian 10 tahun terakhir bersama-sama di oposisi, jadi memang sangat intens," pungkasnya.
Pada diskusi yang disiarkan
Channel YouTube Republik Merdeka TV itu juga menghadirkan Jurubicara PKB, Abdul Rochim.
BERITA TERKAIT: