"Karena keputusannya tetap Anies capresnya, ya kita oke," kata Jurubicara PKS, Ahmad Mabruri, saat menjadi narasumber diskusi Republik Ayam Jago yang dipandu Arief Poyuono, Selasa (5/9).
Deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan capres-cawapres terbilang sangat cepat. Adalah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang berperan banyak dalam perjodohan pasangan ini.
Akibat perjodohan ini, Partai Demokrat sesama rekan koalisi merasa dikhianati karena sikap Partai Nasdem yang dinilai di luar batas kepatutan dan menabrak etika politik.
PKS pun mengkritik langkah Nasdem tersebut. Namun PKS memilih bertahan lantaran Nasdem masih mengusung Anies Baswedan sebagai capres dan merasa rugi jika keluar dari KPP.
"Tetapi yang kita agak koreksi pola komunikasinya yang agak kurang
sreg. Kan yang selama ini tim 8 selalu ikut dalam segala macamnya, tapi tiba-tiba ini PKB langsung diputuskan, Itu yang Kita koreksi sedikit," jelasnya Mabruri.
"Tetapi secara keputusan organisasi politik PKS tetap ada di koalisi, karena capresnya tetap sesuai keputusan Majelis Syuro," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: