Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pertemuan Bilateral Indonesia-AS, Sepakati Pertemuan TIFA Digelar pada 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 23 Agustus 2023, 01:42 WIB
Pertemuan Bilateral Indonesia-AS, Sepakati Pertemuan TIFA Digelar pada 2024
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan dan Duta Besar Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat Katherine Tai/Ist
rmol news logo Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menyampaikan usulan untuk mengaktifkan kembali forum kerja sama bilateral Indonesia dan Amerika Serikat melalui Trade and Investment Framework Agreement (TIFA) yang terhenti sejak 2018.

Indonesia memandang forum TIFA penting sebagai forum konsultasi bilateral antara Indonesia dan AS untuk membahas isu spesifik mengenai perdagangan dan investasi.

Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan pada pertemuan bilateral dengan Duta Besar Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat Katherine Tai di sela-sela Pertemuan ke-55 Menteri Ekonomi ASEAN dan Pertemuan Terkait Lainnya di Semarang, Jawa Tengah, Senin (21/8).

Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono; Staf Khusus Mendag, Bara Krishna Hasibuan; dan Direktur Perundingan Bilateral, Johni Martha.

"Kami sepakat untuk melaksanakan forum bilateral Trade and Investment Framework Agreement (TIFA) pada 2024," ungkap Mendag Zulhas.

Sementara itu, Amerika Serikat meminta dukungan Indonesia atas perundingan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) untuk dapat selesai sebelum Pertemuan Tingkat Menteri IPEF bulan November di San Fransisco, Amerika Serikat.

Pihak AS menyampaikan perhatiannya pada perkembangan sektor perdagangan digital. Kedua negara saling bertukar informasi mengenai cakupan regulasi dan mekanisme perdagangan digital yang
diharapkan dapat melindungi pelaku UMKM.

Mendag Zulhas juga meminta AS untuk dapat menarik gugatannya atas isu produk hortikultura (DS477/DS478) di World Trade Organization (WTO).

Dikatakan Ketua Umum PAN itu, Indonesia telah mematuhi keputusan dan rekomendasi Badan Penyelesaian Sengketa WTO dengan menyesuaikan undang-undang, Peraturan Menteri Pertanian, dan Peraturan Menteri Perdagangan.

"Indonesia berharap AS dapat segera menutup gugatan isu produk pertanian," katanya.

Sementara itu, Duta Besar Katherine Tai menyampaikan harapan AS agar isu produk holtikultura dapat segera menemukan konsensus agar sengketa impor hortikultura antara Indonesia dan AS dapat segera selesai sehingga tidak menghambat akses pasar di kedua negara.

Total perdagangan Indonesia-AS pada periode Januari-Juni 2023 tercatat sebesar 17,18 miliar dolar AS. Sementara total perdagangan Indonesia-AS pada 2022 tercatat sebesar 39,80 miliar dolar AS, dengan nilai ekspor Indonesia ke AS sebesar 28,18 miliar dolar AS dan impor Indonesia dari AS sebesar 11,61 miliar dolar AS.

Di tahun tersebut Indonesia surplus neraca perdagangan 16,57 miliar dolar AS terhadap AS.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA