Ketua Umum Front Pembangunan Persatuan Rakyat (FPPR), Yudi Syamhudi Suyuti menilai, semangat PPP tersebut merupakan jalan mewujudkan doktrin persatuan pembangunan sesuai Pembukaan UUD 45.
"Hal ini (Muktamar ke VIII) membuat PPP sebagai partai politik (Parpol) yang mampu memperjuangkan dan menempatkan Fraksi Rakyat sebagai kekuatan rakyat di MPR," ujar Yudi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/8).
Menurutnya, PPP sebagai parpol parlemen berpotensi menempati posisi kepemimpinan parpol Islam nasional yang inklusif, merakyat, dan demokratis.
"Pasalnya, AD/ART hasil Muktamar ke-VIII tahun 2016 PPP sebagai partai politik Islam nasional paling potensial menempatkan rakyat sebagai subyek perjuangan partai," tuturnya.
Lebih lanjut, Yudi memandang Fraksi Rakyat perlu diperjuangkan sebagai perwujudan kedaulatan rakyat terkait arah pembangunan berkelanjutan dan penyempurnaan dari pemerintahan Jokowi-Maruf yang berbasiskan revolusi mental.
"Ini (Fraksi Rakyat) merupakan irisan sejarah dari utusan golongan dalam konteks lebih mutakhir, inklusif dan demokratik setelah Pemilu 2024," demikian Yudi menambahkan.
BERITA TERKAIT: