Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Beda Waktu Perayaan Idulfitri, Muhadjir Effendy: Biasa dan Tidak Ada yang Didiskriminasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Jumat, 21 April 2023, 09:57 WIB
Beda Waktu Perayaan Idulfitri, Muhadjir Effendy: Biasa dan Tidak Ada yang Didiskriminasi
Menko PMK, Muhadjir Effendy/RMOL
rmol news logo Perbedaan waktu perayaan Idulfitri, seperti yang terjadi tahun ini, merupakan hal yang biasa. Namun yang penting, seluruh umat Islam tetap menjaga kerukunan dan silaturahmi.  

"Perbedaan (perayaan Idulfitri) biasa dan pemerintah mengakomodasi semua, jadi tidak ada yang didiskriminasi ya. Tapi pemerintah memang harus mengambil keputusan karena tidak mungkin tidak mengambil keputusan gitu," ucap Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, usai menunaikan ibadah shalat Id di Kantor PP Muhammadiyah Jakarta, Jumat pagi (21/4).

Selain itu, Muhadjir ingin kerukunan antarumat beragama tetap terjalin. Salah satunya dengan saling memberikan selamat.

"Tentu saja kita ucapkan selamat, saling berikan selamatlah, tidak ada masalah," imbuhnya.

Meski Jakarta sempat diguyur hujan, hal ini tidak mengurangi antusias warga yang ingin melaksanakan shalat Id di halaman kantor PP Muhammadiyah, Jl. Menteng Raya No.62, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sebelumnya menetapkan Idulfitri atau 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari ini, Jumat (21/4).

Hal ini berbeda dengan keputusan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama yang menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu besok (22/4). rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA