Demikian disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani saat memberikan sambutan dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 TNI Angkatan Udara (AU) di Taxi Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (9/4).
Menurutnya, memasuki usia 77 tahun, TNI AU telah membuktikan eksistensinya dalam melaksanakan berbagai tugas bakti untuk negeri. Termasuk dengan turut serta mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat.
Oleh karena itu, DPR berkomitmen untuk terus mendukung kebutuhan TNI AU sehingga dapat lebih optimal dalam menjaga keutuhan NKRI dan memberi pengabdian kepada masyarakat.
“DPR RI bersama Pemerintah bersinergi membangun kebijakan strategis dalam upaya modernisasi alutsista TNI AU,†ujar Puan.
“Apalagi pada era modern saat ini, sudah menjadi keharusan bagi Indonesia untuk memiliki kebijakan membangun sistem pertahanan udara yang maju dan canggih,†sambungnya.
Ketua DPP PDI Perjuangan itu menambahkan, TNI membutuhkan sistem pertahanan negara yang memiliki strategi geopolitik, dukungan sumber daya manusia, sarana dan prasarana alutsista yang mumpuni.
Hal tersebut, demi mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan serta kedaulatan negara.
Mantan Menko PMK ini menegaskan, DPR RI bersama Pemerintah senantiasa berupaya meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI. Dengan begitu, Indonesia dapat memiliki penjaga pertahanan negara yang profesional, tangguh dan modern, serta disegani di kawasan seperti tema HUT TNI AU kali ini.
“Melalui fungsi anggaran, legislasi, maupun pengawasan, DPR RI berkomitmen tinggi untuk ikut mendukung upaya membangun kekuatan TNI dalam melaksanakan pertahanan negara, pembangunan postur pertahanan militer dengan pemilihan alutsista yang mutakhir, baru, dan sesuai dengan kebutuhan," tutup Puan.
Puncak peringatan HUT ke-77 TNI AU digelar di Taxi Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dengan Upacara Kemiliteran, Minggu (9/4). Upacara dipimpin langsung oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Selain Puan, sejumlah tokoh dan pejabat negara turut hadir dalam puncak peringatan HUT TNI AU. Di antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
BERITA TERKAIT: