“Overpopulasi atau over kapasitas masih tetap mendominasi beberapa lapas kita,†kata Yasonna dalam rapat tersebut.
Yasonna mencontohkan, Lapas Kelas II Bagan Siapi-api mengalami kelebihan kapasitas yang sangat kronis, narapidana di dalam lapas tersebut mencapai 845 persen. Namun, pihaknya memastikan akan membangun bangunan lebih luas lagi di lapas tersebut.
“Jadi memang sangat mengerikan. Tapi dalam waktu dekat Lapas Kelas II Bagan Siapi-api akan selesai akan menampung 927 orang, jadi ini akan sangat baik sekali, kita akan diberikan tanah oleh Pemda dan kemudian kita bangun,†tuturnya.
Selain di Lapas Kelas II Bagan Siapi-api, lanjut Yasonna, ada Lapas Jeneponto yang over populasi sebanyak 752 persen, Labuhan Ruku 576 persen, Lapas Kelas II Jambi 545 persen dan seterusnya.
“Jadi ada 10 lapas yang boleh kita katakan di atas 400 persen, di bawahnya banyak 300, 200 persen,†demikian Yasonna.
BERITA TERKAIT: