"Yang menarik adalah di sini polisi ya. Meningkatnya cukup tajam, sempat paling bontot kemudian naik sedikit demi sedikit, sekarang sudah 70 persen yang trust terhadap Polisi," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei berjudul ‘Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik Dalam Surnas Terbaru’ secara virtual, Minggu (26/3).
Burhanuddin menilai, peristiwa Ferdy Sambo yang sudah berlalu menjadi satu alasan kepercayaan publik meningkat dari Desember 2022 sebesar 70,4 persen, menjadi Februari 2023 sebesar 70,8 persen.
Di saat yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga dianggap banyak melakukan terobosan.
“Tetapi PR-nya, polisi masih ketiga paling bawah, jadi meskipun tren ada peningkatan, tetapi masih ketiga paling bawah, unggul hanya di atas DPR dan partai politik," kata Burhanuddin.
Survei ini dilaksanakan pada Februari hingga Maret 2023 dengan melibatkan 2.000 orang responden. Penarikan sampel dalam survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.200 responden pada 9 hingga 16 Februari dengan toleransi kesalahan atau
margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Selanjutnya penarikan sampel pada 12 hingga 18 Maret sebanyak 800 respon dengan
margin of error sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
BERITA TERKAIT: