“Jika terbentuk poros ketiga karena realitas politik yang berbeda, misalnya; Demokrat, PAN dan PPP. Maka kesempatan Firli dan Khofifah untuk diusung tentu bukan sebuah hayalan,†kata Tamil kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu malam (14/9).
Pria yang akrab disapa Kang Tamil ini melihat, bahwa partai Demokrat butuh sosok baru yang memiliki kemampuan untuk mendongkrak elektabilitas partai.
“Dan menjadi antitesa pemerintahan Jokowi serta mengobati masa kelam kepemimpinannya yang diwarnai dengan banyaknya kader Demokrat ditangkap karena korupsi, maka Firli Bahuri merupakan sosok yang paling ideal untuk posisi tersebut,†kata Tamil.
Disisi lain, ujar dia, DNA politik Khofifah yang merupakan Nahdlatul Ulama akan dengan mudah diterima oleh PPP. Jika mengusung Firli dan Khofifah maka PPP mendapat posisi tawar yang sangat ideal.
PPP meski perolehan suaranya terbilang kecil di parlemen, namun secara posisi di masyarakat PPP sangat dibutuhkan dalam mengimbangi kekuatan politik PKB.
Dan tentunya PAN akan sangat berpeluang membentuk cemistry lama dengan Demokrat.
“Jadi intinya jika terbentuk poros baru dalam konteks menghadirkan paslon ke 3, Firli-Khofifah sangat berpeluang, walaupun secara pribadi saya masih berkeyakinan jika Pak Prabowo berpasangan dengan Firli Bahuri sebagai cawapres maka akan menghadirkan pola politik segar di masyarakat,†pungkas Tamil.
BERITA TERKAIT: