DPRD DKI Panas, PKS Semprot PDIP Soal Kenaikan Harga BBM

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Selasa, 06 September 2022, 20:38 WIB
DPRD DKI Panas, PKS Semprot PDIP Soal Kenaikan Harga BBM
Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta menolak kenaikan harga BBM subsidi/Net
rmol news logo Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta tegas menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diumumkan Presiden Joko Widodo pada tanggal 3 September kemarin.

Sebagai bentuk protes atas kenaikan BBM bersubsidi tersebut, seluruh anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta kompak melakukan aksi mengangkat poster bertuliskan “PKS Menolak Kenaikan Harga BBM”.

“Tolong anggota fraksi PKS berdiri, tunjukkan jati dirimu. Kami menolak kenaikan harga BBM bersubsidi,” kata Ketua Fraksi PKS Achmad Yani saat menyampaikan interupsi dalam rapat paripurna tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) tahun anggaran 2021, Selasa (6/9).

Namun aksi ini ditentang oleh Fraksi PDI Perjuangan. Partai berlambang Banteng itu menilai PKS salah tempat menyampaikan sikap politik dan protes kenaikan BBM di forum rapat P2APBD.

Menanggapi hal ini, Achmad Yani langsung menyemprot Fraksi PDI Perjuangan yang dalam hal ini diwakili Ketua Fraksinya Gembong Warsono.

“Kami punya hak untuk menyampaikan sikap. Agar suara kami disampaikan kepada presiden RI melalui pimpinan DPRD DKI," tegasnya.

"Kami ini wakil rakyat. Buat apa kami berdiri di sini jika hanya mendengarkan uraian-uraian yg disampaikan oleh pimpinan. Tetapi kami adalah pejuang pejuang untuk membela rakyat. Ini forumnya,” tandas Achmad Yani.

Untuk diketahui, saat ini harga BBM jenis Pertalite naik menjadi Rp10.000, Solar menjadi Rp6.800, dan harga Pertamax menjadi 14.500 per liter. rmol news logo article

EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA