Dalam acara tersebut hadir Ketua Umum PN AMK, Rendhika D. Harsono, bersama Wakil Bendahara Umum Boy Richardo, Wakil Sekjen Bidang Fungsional Adang Budaya, dan beberapa ketua serta anggota bidang seperti Syakila, Anggara, dan M. Ficky,
Kehadiran PN AMK dalam acara yang digelar di Kampung Cukanglemah, Desa Kandang Mukti, kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, belangsung pada Sabtu (23/4), disambut oleh pengurus DPC PPP Kabupaten Garut.
Pengurus yang hadir di antaranya Ketua DPC PPP Kabupaten Garut Yudi Nugraha Lasminingrat, Ketua PC AMK Garut Zaeni Mufti, Ketua Fraksi PPP DPRD Kabupaten Garut Ayi Suryana, anggota DPRD Kabupaten Garut Neng Dila Nurul Padilah, Srikandi AMK Neng Rosyi, beserta pengurus DPC PPP dan kader PAC AMK Se-Kabupaten Garut.
Dalam sambutannya, Rendhika menyampaikan bahwa AMK sedang merevitalisasi organisasinya dari semua tingkatan. Membangun mental mandiri dan secara organik mampu menjadi salah satu organisasi yang dapat diperhitungkan di semua daerah, termasuk Garut.
Ia percaya, dengan hadirnya ketua DPC PPP yang baru dan karakter AMK sekarang ini mampu membawa partai menjadi partai yang sangat disegani dan mencapai target pemilu 2024 nanti.
“Keseriusan PPP Kabupaten Garut dalam merevitalisasi organisasi, salah satunya dapat dilihat dari input anggota melalui aplikasi SIKAPPP DPP PPP, yang merupakan ranking kedua Jawa Barat setelah Kabupaten Bekasi. Dari target 1.500, aktualnya 3.700 anggota atau sekitar 246,67 persen,†ujar Rendhika dalam keterangannya, Minggu (24/4).
Rendhika berharap, PC AMK mampu mengimbangi atau bahkan lari kencang untuk mengejar hasil kinerja yang lebih baik. Salah satu upayanya dengan menggunakan aplikasi Sistem Keanggotaan AMK Terpadu (Sikat) AMK yang bisa di download di Apps Store.
"Ini memudahkan seluruh pengurus AMK untuk menjadi tabulasi data keanggotaan secara nasional,†imbuh Ketua DPP PPP Bidang Fungsional ini.
Ia berpesan kepada seluruh jajaram AMK untuk mampu mengubah paradigma mental, menjadi mental produktif dan kolaboratif. Sehingga AMK tumbuh dan bangkit menjadi organisasi yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dan bisa menjadi mesin kekuatan baru untuk mengejar target 2024.
BERITA TERKAIT: