Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kumpulkan Camat se-Indonesia, Menko Airlangga Ingin Pastikan Kebijakan Penanganan Covid-19 Daerah Dukung Pemulihan Ekonomi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Jumat, 01 April 2022, 22:17 WIB
Kumpulkan Camat se-Indonesia, Menko Airlangga Ingin Pastikan Kebijakan Penanganan Covid-19 Daerah Dukung Pemulihan Ekonomi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Net
rmol news logo Koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempertahankan perbaikan kondisi pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi kembali dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Airlangga Hartarto mengumpulkan camat se-Indonesia dalam Rapat Kerja Nasional Camat dalam Mendukung Penanggulangan Covid-19 di Jakarta pada Jumat (1/4).

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menyampaikan arahan kepada para camat agar memperkuat sinergi antar stakeholder dalam menangani tantangan demi tantangan dalam pandemi Covid-19.

Pasalnya, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini melihat penanggulangan pandemi yang efektif berdampak pada proses pemulihan ekonomi yang lebih cepat dibandingkan dengan kondisi penanganan pada krisis-krisis yang pernah terjadi sebelumnya.

"Dengan kebijakan gas dan rem dan satunya komando dari pusat sampai ke daerah, serta dengan penerapan PPKM dan micro management di level RT-RW, alhamdulillah kita dalam waktu 5 kuartal sudah kembali di jalur positif," ujar Airlangga dikutip dari laman ekon.go.id.

Ketua Umum Partai Golkar ini bahkan memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa di atas 5 persen, apabila penanganan Covid-19 bisa dipertahankan baik dan atau menjadi lebih baik dari masa-masa sekarang.

"Dengan syarat penanganan Covid-19 baik kemudian pemulihan ekonomi global diharapkan bisa mengejar walaupun ada geopolitik di Rusia dan Ukraina," tuturnya.

Untuk itu, Airlangga mengingatkan pemerintah daerah agar potensi lonjakan pemudik pada perayaan Idul Fitri tahun ini bisa diantisipasi. Sebab bukan tidak mungkin dalam momentum seperti ini transmisi Covid-19 meningkat.

"Yang mudik adalah yang sudah dibooster. Jadi ini menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh para camat karena ini akan menjadi penting agar tidak menimbulkan gelombang baru pandemi Covid-19," demikian Airlangga. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA