Aktivis Aliansi Rakyat Menggugat, Nico Silalahi mengatakan, pihaknya meminta Jokowi untuk memperjelas sikapn mengenai usulan penundaan pemilu yang secara terang-terangan disampaikan sejumlah elite partai koalisi.
"Mereka sebenarnya orang-orang yang bermasalah karena menentang konstitusi. Sialnya, kepala negara menikmati itu. Lewat jubirnya, presiden mengatakan dia bukan dalangnya," ujar Nico dalam diskusi bertajuk 'Revolusi Indonesia Belum Selesai', yang digelar di Rumah Kedaulatan Rakyat, Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (4/3).
Nico menilai, seharusnya Jokowi menyampaikan sikap secara langsung, seperti yang dia lakukan saat menolak wacana penambahan masa jabatan presiden menjadi 3 periode.
"Kalau bukan presiden lantas siapa dalangnya? Apa presiden wayang?" sindirnya.
Maka dari itu, Nico mendesak Jokowi untuk tidak hanya menyatakan sikap penolakannya terhadap penundaan pemilu, tetapi juga menindak para oknum yang mengkampanyekan wacana tersebut.
"Kalau presiden bukan dalang dan bukan wayang, maka presiden harus segera menangkap orang-orang yang inkonstitusional. Itu kalau dia bukan dalang dan wayang," tandasnya.
BERITA TERKAIT: