Airlangga Minta Pemda di Wilayah Sulawesi Terus Akselerasi Penurunan BOR dan Vaksinasi Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Jumat, 27 Agustus 2021, 23:57 WIB
Airlangga Minta Pemda di Wilayah Sulawesi Terus Akselerasi Penurunan BOR dan Vaksinasi Covid-19
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat berdialog dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat, 27 Agustus/Repro
rmol news logo Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Sulawesi sudah mulai membuahkan hasil, di mana selama bulan Agustus ini kasus aktif sudah mulai turun rata-rata sebesar 8,77 persen.

Perkembangan tersebut disambut baik Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto, dengan menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholders di Sulawesi saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (27/8).

Airlangga menerima data dari enam Provinsi di wilayah Sulawesi, di mana ada lima Provinsi sudah turun cukup signifikan, hanya Provinsi Sulawesi Tengah yang masih naik angkanya.

Namun demikian, berdasarkan laporan terbaru yang dia terima, yaitu pada Minggu ketiga dan keempat bulan Agustus ini sudah mulai melandai dan menurun trennya, dengan rata-rata kasus aktif 9.032 kasus pada Minggu keempat, turun dari minggu sebelumnya sebesar rata-rata 10.054 kasus.

Untuk memastikan pelaksanaan penanganan Covid-19 di lapangan, Airlangga mengadakan peninjauan ke lapangan dan melakukan dialog secara langsung dengan semua pihak terkait.

Salah satunya dengan mengadakan Rapat Koordinasi bersama seluruh Kepala Daerah (Gubernur/ Bupati/ Walikota) beserta Forkompimda se Provinsi Sulawesi Tengah, guna mendengarkan langsung dari para Kepala Daerah beserta seluruh jajarannya tentang berbagai permasalahan di lapangan.

Peninjauan ke Sulawesi Tengah ini merupakan rangkaian dari kunjungan kerja lapangan ke daerah-daerah di luar Jawa Bali dengan level asesmen 4 dan yang menerapkan PPKM Level 4, setelah minggu sebelumnya Airlangga melakukan peninjauan ke Lampung dan Kalimantan Selatan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini sempat meninjau Kampung Tangguh Kelurahan Talise Valangguni, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, sebagai desa percontohan dalam menerapkan Pro-Kes/ Selain itu juga meninjau fasilitas Isolasi Terpusat (Isoter) di Gedung BPSDM Provinsi Sulteng, dan mengecek langsung pelaksanaan vaksinasi di Halaman Kantor Gubernur yang diselenggarakan Dinkes Provinsi Sulteng.

"Saya mengapresiasi kebijakan yang dilakukan oleh Gubernur terkait menjaga keseimbangan rem dan gas yang dilakukan juga melalui kerja sama dengan perbankan dan pihak swasta. Selain itu kami juga mengapresiasi Kampung Tangguh yang menjadi percontohan Prokes dan berhasil menihilkan kasus Covid-19 di lingkungannya," ujar Airlangga dikutip melalui laman Kemenko Perekonomian, Jumat (27/8).

Airlangga menjelaskan, Provinsi Sulawesi Tengah saat ini tengah menerapkan PPKM Level 4 pada 7 dari 13 kabupaten/kota di wilayahnya. Melibatkan seluruh Kepala Daerah dan Forkompimda, dia mendiskusikan berbagai tantangan di lapangan dan juga langkah-langkah percepatan penanganan pandemi, serta memastikan segala upaya yang tengah dijalankandan dapat berjalan optimal.

"Sulawesi Tengah sudah punya formula untuk pengendalian Covid-19, jika formula tersebut direplikasi ke semua posko, saya yakin level asesmen akan segera turun," tuturnya.

Dengan kunjungannya tersebut, Ketua Umum Partai Golkar ini menargetkan pada PPKM ke depan Sulawesi Tengah dapat turun ke Level 3. Maka ia mendorong upaya yang harus dilakukan adalah dengan tetap konsisten menekan angka mobilitas yang saat ini sudah turun.

"Dan tingkat kasus aktif sudah turun ke tingkat 2, hanya saja tingkat BOR di Sulawesi Tengah yang masih tinggi. Tinggal menambah jumlah konversi tempat tidur dan memanfaatkan Isoter," imbuhnya.

Di samping itu, Airlangga juga berharap vaksinasi Covid-19 dan peningkatan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan Prokes bisa dilaksanakan secara bersama. Menurutnya, percepatan vaksinasi terus didorong agar bisa mencapai target, sebagaimana arahan Presiden Jokowi bahwa vaksinasi harus terus dipercepat hingga lebih dari 2 juta suntikan per hari.

Dalam Rakor tersebut juga telah disampaikan beberapa permasalahan terkait ketersediaan dan suplai vaksin, sebagaimana disampaikan Wakil Walikota Palu, Bupati Sigi dan Bupati Donggala.

Turut hadir secara langsung dalam Rapat Koordinasi yakni Gubernur Sulawesi Tengah, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Forkompimda (Kapolda, Danrem, Kajati), Wakil Walikota Palu, Bupati Sigi dan Bupati Donggala. Sedangkan Kepala Daerah dan Forkompimda yang lain ikut hadir secara virtual. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA