Begitu pesan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam memperingati Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia kepada wartawan, Selasa (17/8).
“Bangsa yang terdiri dari berbagai agama, suku bangsa, ras, latar belakang kedaerahan, serta kebudayaan yang sangat beragam,'' kata Haidar pada Selasa (17/8).
Rakyat Indonesia tetap bisa hidup rukun dan bersatu, walau dalam keberagaman. Toleransi dan persatuan selalu dikedepankan, meski mayoritas penduduknya muslim.
Menurutnya, Indonesia telah dianugrahi Allah dengan alam yang kaya dan indah, serta menjadi tanah air untuk semua.
“Keindahan alam dan kekayaannya mampu mengundang Multatuli dan mengatakan bahwa Indonesia bagaikan untaian zamrud khatulistiwa dengan iklim moderat, kaya dengan flora dan fauna, sumber daya alam melimpah, bahkan sebagai negeri kepulauan mampu bersatu dan berdaulat sebagai NKRI," urainya.
Dia berpesan agar di HUT ke-76 RI ini, semua anak bangsa menumbuhkan semangat ukhuwah yang lahir dari kebersamaan dan kebhinnekaan.
Sebagai penduduk mayoritas, kaum muslim juga telah memberikan warna dalam moderasi beragama, berbangsa, dan bernegara. Termasuk sudah banyak pengorbanan dan perjuangan yang telah ditorehkan.
“Maka, pada saat ini dan ke depan, umat muslim dan seluruh umat beragama memiliki tanggung jawab illahiyah dan insaniyah untuk menjadikan negeri ini tetap utuh. Kaum muslim sebagai mayoritas harus menjadi uswah khasanah. Hadir menumbuhkan sikap moderat untuk membawa Indonesia sebagai bangsa yang bersatu dan berkemajuan,'' tegasnya.
BERITA TERKAIT: