Kemnaker melalui Balai Besar Pengembangan Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (BBPPK dan PKK) Lembang melakukan Kegiatan pembekalan kewirausahaan inkubasi bisnis.
Proses pembelakan dilaksanakan selama 5 hari sejak Kamis (17/12) sampai dengan Senin (21/12).
Dirjen Binapenta dan PKK Suhartono menjelaskan, Kemnaker melalui BBPPK dan PKK Lembang menjalankan program pelatihan pembekalan kewirausahaan untuk mendorong tumbuhnya inovasi dari para wirausahawa.
Kata Suhartono, apalagi dalam situasi pandemi Covid-19, inovasi sangatlah diperlukan.
"Agar pelatihan yang diselenggarakan dapat terus bisa adaptif mengikuti perubahan dan tantangan yang ada di pasar kerja saat ini," jelas Suhartono dalam keterangan tertulis yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (21/12).
Lebih lanjut, Suhartono menjelaskan bahwa dalam setiap pelatihan pesertanya 80 orang dengan dibagi sebanyak 6 klaster. Diantaranya pertanian, perikanan, peternakan, pengolahan (kuliner), jasa, dan industri kreatif.
Dalam pelatihan selama 5 hari ini, kata Suhartono, peserta diberi materi tentang manajemen produksi dan pemasaran.
"Tantangan berwirausaha ke depan tentu akan berat, mulai dari kompetitor sampai pemanfaatan teknologi, jadi kita harus adaptif dalam melihat peluang kedepannya," pungkas Suhartono.
BERITA TERKAIT: