Pengamat Politik dari Universitas Nasional (Unas) Andi Yusran menyatakan, Menhan Prabowo mempunyai banyak pekerjaan rumah dalam meningkatkan indeks Ketahanan Nasional.
"Saat ini banyak kerawanan dalam matra Hankam Indonesia seperti masalah perbatasan dan pulau-pulau terluar," jelasnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL Jakarta, Minggu (12/7).
Kerawanan selanjutnya terkait modernisasi Alutsista, pengembangan industri strategis pertahanan, serta masalah Laut China Selatan.
"Hal-hal itulah yang sejatinya menjadi fokus perhatian Menteri Pertahanan," tegas Andi Yusran.
Untuk diketahui Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa Indonesia memerlukan lumbung pangan baru sebagai cadangan logistik untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya krisis pangan.
Kementerian Pertahanan pun ditunjuk sebagai
leading sector untuk pengembangan lumbung pangan nasional baru tersebut.
Dalam menjalankan tugasnya, Kemenhan akan berkoordinasi dengan Kementerian lainnya seperti Kementerian Pertanian dan Kementerian PUPR.
Dengan pengembangan lumbung pangan baru ini diharapkan cadangan pangan nasional nantinya dapat terpenuhi dan dikelola dengan manajemen yang baik hingga dapat diekspor ke negara-negara lain.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: