Menyikapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyampaikan bahwa saat ini situasi di Sumbar aman terkendali.
Menurutnya, kegaduhan itu hanya ramai di media sosial saja.
"Alhamdulillah sekarang ya sampai saat ini, secara umum situasinya baik, apa yang disebut diskriminasi di berbagai daerah itu hanya ramai di medsos seperti Sumatera Barat, itu kan medsos saja yang ramai," ujar Mahfud saat menghadiri open house perayaan Natal di kediamana Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (25/12).
Mahfud menduga kegaduhan di Sumbar oleh kelompok intoleran tersebut sebuah rekayasa yang dilakukan kelompok tertentu jelang Pilkada serentak 2020.
"Ee mungkin saja orang yang merekayasa itu, tetapi situasinya kan anda tahu di dalam keseharian bagus," tambahnya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak perlu lagi membuat kegaduhan yang meresahkan masyarakat.
"Tidak usah kontroversi lagi lah. Beragama itu adalah menempuh jalan kebaikan kalau orang melaksanan ajaran agama dan membiarkan orang lain melaksanakan ajaran agamanya dengan baik, itu pasti menimbulkan kebaikan," ujar demikian Mahfud.
BERITA TERKAIT: