Prabowo-Sandi Harus Pakai Data Sahih Jika Ingin Menang Di MK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 27 Mei 2019, 20:24 WIB
Prabowo-Sandi Harus Pakai Data Sahih Jika Ingin Menang Di MK
Calon Presiden Prabowo Subianto/Net
rmol news logo Memenangkan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan sengketa Pilpres 2019 dinilai akan sulit dilakukan oleh tim hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN).

Menurut Pengamat Politik sekaligus Peneliti dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah, Adi Prayitno, kemungkinan menang sedikit lantaran bukti kecurangan yang disampaikan kepada MK haruslah kuat dan detail.

"Kalau melihat presedennya, belum pernah adalah sejarah pemilu Indonesia ada orang menang gugatan selisih hasil pemilu di MK," ungkap Adi saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/5).

Kendati sulit, namun kubu 02 bisa saja memenangi guguatan Pilpres yang memenangkan pasangan Jokowi-Maruf dengan selisih yang cukup tinggi.

Salah satunya dengan menyertakan bukti-bukti yang kuat dan valid terkait dengan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif.

"Pembuktiannya berat harus disertai data- data sahih. Apalagi Pilpres kali ini selisih 01 (Jokowi-Maruf Amin) dengan 02 (Prabowo-Sandiaga) sekitar 16,9 juta suara. Jumlah selisih yang menurut logika akal sehat susah dikejar," tuturnya.

Akan tetapi, Adi mengimbau agar seluruh pihak tetap sabar untuk menunggu hasil putusan MK.

"Meski begitu mari tunggu hasil putusan MK. Apa bisa 02 bisa sajikan data-data untuk menang Pilpres, sekalipun terlihat sangat mustahil," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA