Informasi yang beredar itu menyebutkan bahwa Ketua Majelis Ulama Indonesia Sumbar Buya Gusrizal Gazahara telah mengharamkan memilih PSI. Sebab, partai besutan Grace Natalie itu dengan terang menolak kehadiran peraturan daerah syariah dan Injil.
Wakil Ketua DPW PSI Sumbar Febri Wahyuni Sabran mengaku telah melakukan tabayyun dengan Buya Gusrizal. Hasilnya, ulama kenamaan Sumbar itu membantah telah mengeluarkan pernyataan haram memilih PSI.
"Beliau menyampaikan tidak pernah mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan haram untuk memilih PSI," tutur Febri dalam keterangannya, Rabu (21/11).
Febri menduga, ada pihak-pihak yang dengan sengaja ingin menyudutkan PSI. Kelompok tersebut tidak ingin anak muda tampil di perpolitikan Indonesia.
"Sepertinya ini sengaja dibuat dengan maksud mengganjal dan menakut-nakuti anak-anak muda di politik," katanya.
Lebih jauh, Febri mengajak masyarakat untuk bijak saat mendapat informasi dari media sosial. Informasi itu harus disaring dengan matang dan tidak boleh langsung disebar ke orang lain.
"Ketika informasi yang disampaikan tidak benar berarti kita sudah menyebar fitnah. Hal ini tidak hanya merugikan pribadi tapi juga menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat," jelasnya.
[wah]
BERITA TERKAIT: