Bangkitkan Perekonomian Sebelum Pindah Ibu Kota

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 04 Juli 2017, 20:49 WIB
Bangkitkan Perekonomian Sebelum Pindah Ibu Kota
Net
rmol news logo Pemerintah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengkaji rencana pemindahan ibu kota negara yang ditargetkan mulai terlaksana tahun 2018.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai bahwa pemindahan ibu kota belum perlu lantaran hanya akan menambah beban anggaran negara.

"Kita miskin sekarang, semua lagi dipotong, subsidi lagi dicabut. Yang jelas kop surat berubah, alamat semua berubah. Maksud saya tidak usah dalam keadaan gini, kita bangkitkan dulu ekonomi," jelasnya di Komplek Parlemen, Jakarta (Selasa, 4/7).

Menurut Fahri, ada baiknya pemerintah terlebih dulu membangkitkan perekonomian rakyat daripada memikirkan pemindahan ibu kota negara.

Dia menyarankan, daripada memindahkan ibu kota, lebih baik memperluas wilayah DKI Jakarta. Seperti yang dilakukan Malaysia saat kepemimpinan Mahatir Mohammad dengan membangun Putra Jaya, namun ibu kota tetap di Kuala Lumpur.

"Ada Putra Jaya, semua kantor pemerintah dipindahkan ke sana. Dulu juga zaman Pak Harto direncanakan ke Jonggol, sudah dilakukan pembebasan tanah ribuan hektar," imbuh Fahri. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA