Di Banten, PDIP mengusung Rano Karno-Embay Mulya Syarief, sementara di DKI mendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Pengamat politik dari UIN Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan Banten dan DKI adalah lumbung elektoral atau kantong insentif elektoral suara nasional bersama Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Dengan begitu, lanjut Pangi, kekalahan PDIP di Banten dan DKI sudah seharusnya mendapat perhatian serius.
"PDIP saya kira sudah mulai pasang kuda-kuda atas kekalahannya di Banten dan Jakarta. Tentu saja PDIP tidak mau menngulang kekalahannya di Pilkada Jabar, Jatim dan Jateng," sebut dia kepada redaksi, Sabtu (23/4).
Jelas Pangi, kalau sudah masuk suara dari kantong lima daerah tersebut maka daerah lain tidak terlalu
ngefek.
"Jadi, kunci kemenangan Pilpres atau faktor dominan dalam kemenangan adalah zona market terhadap kemenangan di lima provinsi di atas. Ini kunci walaupun kemenangan dalam Pilpres tidak ada faktor tunggal," tukas Direktur Eksekutif Voxpol Center ini.
[rus]
BERITA TERKAIT: