"Masyarakat Sumut merasa berbangga memiliki gubernur yang peka terhadap aspirasi umat. Terutama aspirasi umat Islam untuk tahan Ahok," jelas Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumut, Basir Hasibuan (Senin, 5/12).
Pada Aksi Bela Islam III Jumat lalu (2/12), massa meminta Tengku Erry untuk berorasi. Dalam orasinya, Ketua Partai Nasdem Sumut ini meminta penegak hukum untuk memenuhi aspirasi umat Islam sesuai aturan yang berlaku.
Massa meminta Gubsu untuk menyampaikan tuntutan secara eksplisit. Dalam kesempatan itu, Tengku Erry hanya menyebut kata "Ahok" yang kemudian dilanjutkan massa, "tangkap."
Pujian kepada Tengku Erry juga datang karena dia berjanji akan memecat Plt Kepala Kesbangpol Linmas karena sebelumnya mengeluarkan surat yang ditujukan kepada Kakanwil Kemenag Sumut.
Dalam surat tersebut, Kakanwil Kemenag diminta memerintahkan kantor Kemenag di kabupaten/kota menyurati Badan Kenaziran Masjid (BKM) dan khatib salat Jumat serta pimpinan majelis taklim agar memberikan informasi yang menyejukkan umat supaya tidak mudah terprovokasi terkait kasus penistaan agama.
"Kita butuh gubernur yang di hatinya masih cinta Al Quran walaupun cemoohan dan cibiran tidak sedikit dilontarkan partai penguasa. Kita harus bela pernyataan gubernur dan akan melawan setiap proses yang ingin menjatuhkan beliau," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: