Capim KPK Disuruh Mundur Jika Tak Sanggup Tuntaskan Century

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Rabu, 19 Agustus 2015, 12:20 WIB
Capim KPK Disuruh Mundur Jika Tak Sanggup Tuntaskan Century
bambang soesatyo/net
rmol news logo Komisi III DPR akan melakuan uji kelayakan dan kepatutan (fit and propertest) kepada 10 calon pimpinan KPK yang lolos seleksi Pansel Capim KPK nanti.

Anggota Komisi III dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo menegaskan semua calon pimpinan KPK akan disodorkan syarat berupa nota kesepakatan. Yaitu, menuntaskan kasus century dan kasus BLBI.

"Kalau tidak mau dan sanggup (menuntaskan kasus century), harus mundur," kata Bambang pada peluncuran buku 'Sejumlah Tanya Melawan Lupa, Mengungkap 3 Surat SMI kepada Presiden SBY' karya Mukhamad Misbakhun di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta (Rabu, 19/8).

Jelas Bambang, pimpinan KPK era Abraham Samad pada uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III pada tahun 2012 lalu juga berjanji menuntaskan kasus century dan BLBI. Tapi, KPK baru menyentuh Budi Mulya, bukan kunci atau dalang dalam kasus century.

"Abraham pernah bercerita, betapa susahnya menaikkan penyelidikan kasus ini," cerita Bambang.

Bambang menambahkan, dengan perubahan kepemimpinan nasional saat ini, dari SBY-Boediono ke Jokowi-JK diharapkan akan mudah membongkar dalam kasus century. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA