Jabatan Panglima Komando Lintas Militer (Pangkolinlamil) termasuk yang dirombak lewat keputusan itu. Laksda TNI Rudhi Aviantara kini menduduki jabatan tersebut menggantikan Laksda TNI TNI Hudiarto Krisno Utomo yang kini menjabat Pangkoarmada III.
Rudhi Aviantara merupakan lulusan AAL 1993 yang sudah malang melintang dalam penugasan di Mabes TNI maupun pada matra bermotto Jalesveva Jayamahe ini. Ia pernah menjabat Asops Pangkoarmada I, Komandan Guspurla Koarmada III hingga Wagub AAL dan Waaspotmar KSAL.
Sebelum dipindah ke Kolinlamil yang bermarkas di Tanjung Priok, Jakarta, Rudhi menjabat Kaskogabwilhan II. Kini, pria kelahiran 11 Mei 1970 itu memegang kendali lintas laut militer dan menunjang tugas operasional TNI.
Kolinlamil yang diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 1 Juli 1961, merupakan Kotama TNI AL yang berfungsi membina kemampuan sistem angkutan laut militer, membina potensi angkutan laut nasional untuk kepentingan pertahanan negara, melaksanakan angkutan laut TNI dan Polri yang meliputi personel, peralatan dan perbekalan, baik yang bersifat administratif maupun taktis strategis.
Selain itu, Kolinlamil juga melaksanakan bantuan angkutan laut dalam rangka menunjang pembangunan nasional.
Sesuai dengan fungsi dan tugasnya, Kolinlamil melaksanakan pergeseran kekuatan militer baik pasukan maupun logistik melalui laut di seluruh perairan Indonesia. Kolinlamil juga menjadi unsur maritim strategis di kawasan Tanjung Priok, pelabuhan terpadat di Indonesia. Pangkolinlamil biasanya juga menjalin hubungan erat dengan instansi lain seperti Pelindo, Bea Cukai, KPLP, Bakamla dan Polair.
Dengan segudang pengalaman, Rudhi Aviantara diharapkan mampu mengoptimalkan peran Kolinlamil dalam pertahanan negara di laut.
BERITA TERKAIT: