Jebolan AAL 1991 yang kenyang makan asam garam penugasan baik di TNI AL maupun Mabes TNI kini memiliki amanah baru mendampingi sang Gubernur Lemhannas, TB Ace Hasan Syadzily untuk mencetak para pemimpin bangsa yang bakal ditempatkan di berbagai lembaga.
Melalui Keputusan Panglima Nomor Kep/333/III/2025 tanggal 14 Maret 2025, Edwin bakal resmi menyandang bintang tiga atau Laksamana Madya (Laksdya) di lembaga yang didirikan pada era Presiden Soekarno di tahun 1964 tersebut.
"Saya ingin mengaplikasikan pengalaman di bidang perencanaan strategis, koordinasi lintas matra, dan pengelolaan sumber daya manusia untuk memperkuat program kepemimpinan di Lemhannas," kata mantan Danpuspom TNI itu usai pelantikan.
Edwin yang juga pernah menjabat sebagai Pangkolinlamil dan Asrenum Panglima TNI ini bakal memperkuat doktrin Wawasan Nusantara yang menjadi ruh Lemhannas.
Penulis buku “Potensi Maritim untuk Swasembada Pangan” ini diharapkan juga mampu memperkuat jati diri Indonesia sebagai bangsa maritim dan negara kepulauan terbesar di dunia.
Tentunya, aspek keamanan maritim sebagai isu strategis yang harus diperkuat dalam kurikulum kepemimpinan nasional di tengah dinamika global yang tak menentu.
"Keamanan maritim adalah elemen vital bagi kedaulatan dan ketahanan negara. Saya ingin memastikan para pemimpin masa depan memahami tantangan geopolitik dan geostrategis yang terkait dengan aspek ini," tandas Edwin.
BERITA TERKAIT: