Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pakar Sambut Baik Usulan Hari Keselamatan Berlalulintas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Rabu, 13 Februari 2019, 07:20 WIB
Pakar Sambut Baik Usulan Hari Keselamatan Berlalulintas
rmol news logo . Pakar departemen elektoral fakultas teknik Universitas Indonesia (UI) Riri Fitrisari, menyambut baik usulan Korps Lalu Lintas Polri yang mencanangkan 31 Maret sebagai hari keselamatan berlalulintas.

Keselamatan dalam berkendara, lanjut akademisi UI yang akrab disapa Riri ini, menjadi hal yang wajib dan utamanya generasi Milenial. Dengan demikian, sambungnya, pencapaian keselamatan target keselamatan yang dijalankan dalam Korlantas ini, betul-betul dapat dijalankan oleh seluruh pengguna jalan raya, terutama para Milenial yang memang diharapkan dapat memberikan contoh, karena akses informasi yang sangat mudah.

"Saya menyambut baik program dari Korlantas dan berharap kita semua bisa berpartisipasi dengan semangat dan makin kita berbudaya dan memberikan contoh menggunakan jalan raya lebih aman dan keselamatan di jalan raya," kata Riri dalam diskusi di Korlantas Polri, Jakarta, Selasa (12/2)..

Sementara itu, Pakar transportasi Universitas Indonesia, Tri Cahyono mengatakan Indonesia bisa menjadi pelopor penekan angka kecelakaan lalulintas lewat penetapan Hari Keselamatan Berlalulintas pada 31 Maret yang diusulkan Korlantas Polri. Sebab, angka kecelakaan di Indonesia dinilai cukup masif.

"Saya kira, di Indonesia sudah sangat mendesak ada suatu hari yang meyadarkan masyarakat Indonesia bahwa korban meninggal dunia yang terbesar itu bukan karena gempa atau bencana alam lainnya, tapi di jalan,". ujarnya.

Mitigasi untuk mengurangi korban, sebenernya ada catanya yaitu asal bisa tertib berlalunlintas, mengikuti norma, rambu dan marka yang ada dan kesadaran berlalin di usia dini. "Saya kira Indonesia (angka kecelakaan lalu lintas) bisa turunkan," katanya.

Dia melanjutkan perlu kepekaan lebih dari masyarakat Indonesia tentang keselamatan berkendara. Indonesia, kata Cahyono, bisa menjadi negara Asia pertama jika bisa menekan angka kecelakaan sekecil mungkin.

"Saya kira Indonesia harus mampu sebagai negara asia pertama klo infonesia bisa mengendalikan angka kecelakaan itu bisa membuat kawasan Asia lebih baik. Saat ini kondisi diperparah karena belum adanya kepekaan masyarakat dan kesadaran masyarakat ini suatu hal yang penting sekali lagi saya kita ini pendidikan dari tingkat yang paling dini," ucapnya.

Sebelumnya, Korlantas Polri mengusulkan tanggal 31 Maret 2019 menjadi hari keselamatan berlalulintas. Usulan itu juga telah didiskusikan dengan 5 pilar stakeholders terkait, yakni Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kemenperoa Bappenas dan Jasa Raharja. Usulan ini diharapkan Refdi bisa ditetapkan oleh pemerintah pada 31 Maret mendatang di hari puncak gelaran Milenial Road Safety Festival (MRSF).[atm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA