Direktur Eksekutif Pusat Studi dan Analisa Keamanan Indonesia (Pusaka), Adhe Nuansa Wibisono mengatakan, berkat kolaborasi itu semua agenda Paus Fransiskus berjalan dengan lancar.
"Kunjungan Paus Fransiskus ini merupakan agenda yang sangat penting dan keberhasilan pengamanannya mencerminkan profesionalisme Polri-TNI," ujar Wibisono dalam keterangannya, Senin (9/9).
Dalam mengamankan kunjungan Paus Fransiskus, Polri dan TNI mengerahkan 9.030 personel gabungan. Mereka dikerahkan dalam satuan tugas yang bertugas di berbagai wilayah strategis, termasuk Bandara Soekarno-Hatta, Stadion Gelora Bung Karno, dan kawasan Jakarta Pusat yang menjadi titik-titik utama pengamanan.
Kata Wibisono, Pusaka menilai bahwa langkah-langkah ini menunjukkan dedikasi dan keahlian Polri dan TNI dalam menangani acara berisiko tinggi dengan sangat profesional.
"Tidak adanya satupun insiden yang terjadi selama kunjungan tersebut mencerminkan kemampuan dan profesionalisme Polri-TNI dalam menjaga keselamatan Paus Fransiskus," tuturnya.
"Hal ini menunjukkan tingkat pengamanan Indonesia sangat tinggi dan berkelas dunia," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: