Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kapolri: Kadang-Kadang Masyarakat Melihat Yang Hitam-Hitam Adalah Densus Padahal Brimob

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Rabu, 14 November 2018, 17:50 WIB
Kapolri: Kadang-Kadang Masyarakat Melihat Yang Hitam-Hitam Adalah Densus Padahal Brimob
Tito Karnavian-Rudy Sufahriadi/RMOL
rmol news logo . Kemampuan Korps Barigade Mobile (Brimob) Polri sejatinya tidak perlu diragukan terutama dalam menghadapi situasi dengan mobilitas yang tinggi seperti serangan teroris.

Demikian disampaikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat memberi amanat dalam peringatan HUT Korps Brimob Polri ke-73 di Hanggar Gegana, Komplek Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (14/11).

Namun sayangnya, kata Tito, posisi Brimob kadang tidak terlihat karena masyarakat biasanya menilai bahwa yang melakukan penindakan terhadap para teroris adalah Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.

Padahal, Densus 88 adalah satuan intelijen yang mengumpulkan informasi terkait teroris. Namun sejatinya, penindakannya dilakukan oleh Brimob.

"Tapi kadang-kadang di masyarakat melihat bahwa yang hitam-hitam (kostum) bergerak adalah Densus padahal Brimob," ujar Tito.

Dalam penindakannya, Brimob mampu mengantisipasi serangan teror. Terkhusus kemampuan penjinakan bom.

"Penjinakan bom adalah kemampuan Brimob sejak lama," imbuhnya.

Selain itu, serangan kelompok bersenjata juga mampu ditangani. Beragam operasi seperti Tinombala di Poso, Langkawi di Papua sukses dan terus dilakukan. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA