"Jika saja Islam masuk ke indonesia dengan tentara dan radikalisme maka tidak mungkin Islam diterima di bumi Indonesia. Para Founding fathers kita seperti KH Ahmad Dahlan, KH. Hasyiim Asy’ari adalah orang yang paham ilmu agama Islam tidak diragukankan lagi, dan mereka sepakat untuk mendirikan terhadap NKRI," kata mantan Ketua Program Studi Kajian Timur Tengah Muhammad Lutfhi, Jumat (27/7).
Luthfi menyampaikan hal tersebut dalam kegiatan diskusi Bina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang diselenggarakan Direktorat Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Kepolisian Daerah Metro Jaya di Hotel Puri Denpasar, Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan yang sama, Pastor Vincentius Adi prasojo dari Keusukupan Agung Jakarta mengatakan, tokoh agama merupakan figur yang sentral berperan sebagai penyejuk suasana kebatinan umat dan masyarakat. Karena itu semua pencerahan tentang berdemokrasi yang benar dan sehat dari perspektif keagamaan menjadi sangat penting dan sangat signifikan.
Sementara itu, Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Humas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Poliri (AKBP) I Gede Nyeneng mengatakan peran penting dalam menjaga Kamtibmas bersama masyarakat. Dia berharap kerjasama dengan masyarakat akan menekan konflik sosial dan upaya radikalisme yang cenderung mengganggu situasi kondusif dalam masyarakat.
"Karena itu melalui kegiatan dan program seperti ini, kita ajak masyarakat berperan aktif untuk membantu tugas-tugas Kepolisian khususnya Harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat)," imbau Nyeneng.
[fiq]
BERITA TERKAIT: