Begitu dikatakakn Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian kepada wartawan di Mako Brimob, Depok, Kamis petang (10/5).
"Dulunya Rutan ini didesain untuk tahanan anggota polisi yang melanggar, namun seiring berjalannya waktu menjadi Rutan untuk narapidana teroris,†jelasnya.
Bukan tanpa sebab, menurut Tito, Rutan ini menjadi tempat sementara tahanan terorisme karena faktor keamanan.
"Memang letak Rutan ini dikelilingi oleh Mako Brimob, tapi kondisi Rutannya sangat tidak layak,†bebernya.
Nah, ketidaklayakan itu juga turut menjadi pemicu munculnya peristiwa kerusuhan yang mengakibatkan tewasnya lima anggota Polri dan seorang narapidana teroris.
"Rutan ini bukan didesain untuk Maximum Security atau sebagaimana layaknya untuk teroris,†demikian Jenderal Tito.
[sam]
BERITA TERKAIT: