Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pankostrad Ajak Warga Medan Tanam Cabai Di Pekarangan Rumah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 23 Januari 2017, 11:34 WIB
Pankostrad Ajak Warga Medan Tanam Cabai Di Pekarangan Rumah
Foto: Penerangan Kostrad
rmol news logo Panglima Kostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi bersama Walikota Medan, H.T. Dzulmi Eldin S mengajak warga untuk menanam tanaman pangan di pekarangan rumah masing-masing. 
 
Selain untuk memenuhi ketahanan pangan, juga solusi kenaikan harga tanaman pangan, khususnya cabai dan bawang yang cukup tinggi belakangan ini.
 
Ajakan ini disampaikan Pangkostrad dan Walikota ketika menghadiri launching Gerakan Perempuan Indonesia Peduli Pangan program Urban Farming yang digelar Aku Perempuan Peduli Lingkungan (APPEL) di Taman Ahmad Yani Jalan Sudirman Medan, kemarin.
 
Launching ini ditandai dengan pemberian bibit tanaman pangan cabai oleh Pangkostrad didampingi Walikota kepada sejumlah tokoh perempuan.

"Mari kita menanam tanaman pangan seperti cabai, bawang dan daun - daunan yang merupakan kebutuhan pangan rakyat kita.  Dengan melakukan penanaman sendiri, kebutuhan akan pangan dapat terpenuhi dengan baik," kata Pangkostrad.
 
Eldin mengatakan, dengan menanam tanaman pangan di pekarangan rumah ini, masyarakat diajak untuk mandiri dan berdikari sehingga akhirnya terwujud Swasembada pangan.

"Insyaallah dengan langkah yang dilakukan ini, masyarakat nantinya tidak akan kesulitan dengan harga cabai maupun bawang yang naik tinggi. Artinya dengan menanam satu batang tanaman pangan tentunnya dapat memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga kita,”  harapnya.

Oleh karenanya  Pemkot Medan sangat mendukung gerakan menanam tanaman pangan ini. Apalagi Pemkot Medan memiliki kebun pembibitan yang dikelola Dinas Pertanian dan Kelautan (Distanla) Kota Medan. 

"Masyarakat bisa datang dan  meminta bibit tanaman pangan yang diinginkan untuk ditanam di perkarangan rumahnya masing-masing secara gratis," jelasnya.
 
Sementara itu aktivis lingkungan, Dewi Budiarti Teruna Jasa Said selaku penggagas Gerakan Perempuan Indonesia Peduli Pangan menuturkan, latar belakang digelarnya kegiatan ini karena pengaruh kerusakan lingkungan berdampak pada sulitnya para petani yang memprediksi kapan tiba musim panen. Tak pelak kondisi itu  menyebabkan kebutuhan pangan, terutama cabai dan bawang sangat tinggi.
 
Selain Pangkostrad dan Walikota, launching ini turut dihadiri Dandim 0201/ BS, Kol Inf  Maulana Ridwan, Teruna Jasa Said, tokoh perempuan, ibu-ibu pengajian, organisasi perempuan, camat lurah serta keluarga besar Gerakan Hijau Nasional (Gerhana).[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA