Rencana tersebut datang hanya beberapa minggu setelah California melarang armada tanpa pengemudi tersebut beroperasi di jalan umum menyusul kecelakaan bulan lalu, setelah serangkaian insiden, termasuk kecelakaan pejalan kaki yang mengerikan di San Francisco bulan lalu.
“Kami telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan budaya keselamatan dan membangun kembali kepercayaan. Sekarang, kami memiliki strategi untuk meluncurkan unit baru di satu kota dan membuktikan kinerja kami di sana, sebelum melakukan ekspansi,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari
Reuters, Kamis (23/11).
Cruise hanya akan fokus pada robotaksis Bolt listriknya, yang berarti mengajukan rencana untuk mengembangkan dan menerapkan robotaksi kedua: van Origin yang dibuat khusus oleh GM.
Pekan lalu, Cruise menghentikan semua perjalanan dengan mobil yang diawasi dan dilakukan secara manual di Amerika Serikat, sembari memperluas tinjauan keselamatan pada robotaxisnya, yang menyebabkan keributan di dalam perusahaan dan memaksa CEO Kyle Vogt dan chief product officer Daniel Kan untuk mundur.
Perubahan ini berarti Cruise akan memberhentikan ribuan karyawannya.
BERITA TERKAIT: