FORMULA SATU

Duel Hidup Mati

Vettel-Alonso Cakar-cakaran Di Interlagos

Minggu, 25 November 2012, 08:15 WIB
Duel Hidup Mati
Vettel-Alonso
rmol news logo Balapan Formula Satu GP Brazil hari ini (Minggu 25/11) bakal menjadi balapan yang paling spektakuler. Selain menjadi seri pamungkas, balapan tersebut menjadi ajang perebutan gelar juara dunia antara juara bertahan Sebastian Vettel dan Fernando Alonso.

Saat ini, Vettel yang membela Red Bull Racing memimpin kla­semen dengan unggul 13 poin da­ri musuh terdekatnya Alonso da­ri Ferrari. Bagi kedua pebalap laga di Sirkuit Interlagos menja­di balapan hidup mati. Alonso harus naik podium pertama, se­mentara rivalnya cukup finis di po­sisi keempat untuk menga­man­­­kan gelar.

Meski tertinggal 13 poin dari Vettel, Alonso mengaku tidak ter­tekan sama sekali. “Di Formu­la One selalu ada tekanan, tapi kali ini kami lebih sedikit meng­alami itu. Mungkin tekanan itu akan lebih banyak bila kami yang memimpin perlombaan,” ungkap Alonso dalam jumpa pers kepada wartawan.

“Kami tidak benar-benar kehi­langan. Kami tiba di posisi ke­dua, kami tiba setelah dominasi Red Bull di kualifikasi. Kemu­dian ka­mi berada di posisi tujuh, atau de­lapan dalam beberapa per­lom­ba­an terakhir,” sambungnya.

Alonso pernah memiliki peng­alaman ketika memimpin 15 poin dari Vettel pada musim 2010. Namun, gara-gara salah strategi, pebalap asal Spanyol itu gagal me­ngamankan gelar juara untuk ketiga kalinya. “Sepertinya ini men­­jadi sebuah prestasi yang su­lit. Bila semua berjalan normal, ka­mi seharusnya finis kedua. Ge­lar mungkin tidak di tangan kami, jadi tekanan akan sedikit ber­kurang,” katanya.

Sementara itu, Vettel mengaku yakin bisa mempertahankan ge­lar ketiganya di musim ini. “Ten­tu sangat bahagia jika kami bisa me­raih gelar kembali. Naik po­dium menjadi pilihan terbaik buat kami dan tim,”kata Vettel.

Dukungan terhadap Alonso juga datang dari pebalap McLa­ren Jen­son Button. Menurutnya, Alonso pantas untuk mendapat­kan gelar juara musim ini ketim­bang Vettel. Button berpendapat Alonso berha­sil mengatasi ma­salah yang me­nimpa mobil Fer­rari awal tahun ini.

Saat ditanya siapa yang pantas menjadi juara F1 tahun ini? “Mung­kin Alonso, karena dia su­dah ada di sana (persaingan ju­ara) dan tidak membuat kesala­han tahun ini. Dia sangat konsis­ten dan cepat. Dia sudah melaku­kan tugas dengan baik,” ujar Button.

“Vettel tampil kurang konsis­ten tahun ini. Beberapa balapan terakhir dia memang fantastis dengan mobil yang hebat. Saya rasa jika anda melihat sepanjang musim ii, konsistensi memang sangat berarti dan ini sangat me­nyenangkan melihat Alonso tam­pil bagus sepanjang perlombaan. Sangat impresif melihat perfor­ma itu setiap lomba,” lanjutnya.

Sementara itu, pebalap McLa­ren, Lewis Hamilton mengakui balapan seri pamungkas ini men­jadi balapan yang sangat me­ne­gangkan. “Pertarungan di bala­pan nanti pasti akan sangat he­bat, baik Fernando maupun Se­bas­tian s­a­ma-sama tidak bisa ber­santai pada saat ini,” kata Hamilton.

Hamilton paham benar apa yang tengah dirasakan Vettel dan Alonso jelang seri pamungkas nanti. Soalnya, dia pernah berada da­lam kondisi seperti ini. Ha­mil­ton meraih gelar juara dunianya pun di seri pamungkas GP Brasil.

Pada 2008 lalu, Hamilton baru memastikan diri jadi juara dunia persis di tikungan terakhir Sir­kuit Interlagos. Kala itu Hamil­ton bersaing dengan rekan setim Alonso di Ferrari Felipe Massa.

Selain perebutan gelar antara Vettel dan Alonso, balapan di In­ter­lagos juga menjadi balapan spe­sial bagi Hamilton, Felipe Mas­sa, Mi­chael Schumacher (Mer­­cedes) dan pebalap Lotus, Kimi Raikkonen.

Bagi Hamilton dan Schuma­cher, balapan GP Brasil menjadi balapan terakhir di tim masing-masing. Hamilton bakal heng­kang dari Mclaren musim depan untuk hijrah ke Mercedes. Se­men­tara Schumi, panggilan Schu­­macher, akan pensiun dari F1 untuk kedua kalinya, setelah sempat comeback musim 2010 lalu. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA