"Secara teknis, orang yang paling bertanggung jawab adalah saya. Jadi saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Secara teknis, saya ulangi lagi, ini tanggung jawab saya," kata Indra Sjafri dalam rekaman suara yang disampaikan PSSI dikutip redaksi Sabtu, 13 Desember 2025.
Indra menegaskan kembali sikapnya saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Ia mengakui hasil yang diraih tim asuhannya jauh dari harapan meski sebelumnya kembali dipercaya menangani Timnas U-22.
"Terima kasih kepada NOC dan PSSI yang telah menunjuk saya kembali. Namun, hasilnya memang tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Oleh sebab itu, saya sudah menyampaikan permohonan maaf," ujarnya.
Pelatih senior itu meminta publik tidak menghakimi para pemain. Sebab jika bicara pertanggungjawaban teknis maka beban sepenuhnya berada di pundaknya.
"Mereka adalah pemain profesional dan ini bukan akhir perjalanan. Saya berharap mereka kembali ke klub dan terus berkembang di kompetisi," katanya.
Terkait masa depannya, Indra menyatakan siap dievaluasi oleh PSSI. Menurutnya, evaluasi merupakan hal yang lumrah, baik dalam kondisi menang maupun kalah.
"Evaluasi pasti ada, mau menang atau kalah. Itu hal yang biasa di PSSI," pungkas Indra Sjafri.
BERITA TERKAIT: