"Saya berharap untuk kegiatan selanjutnya lebih baik dari yang kemarin. Saya yakin setiap penyelenggaraan pasti ada evaluasi mana yang harus diperbaiki," kata pj Gubernur Sumut, Hassanudin, usai menerima panitia penyelenggara F1H2O di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Jumat (16/2).
Pj Gubernur menyampaikan, kegiatan olahraga internasional akan memberikan dampak positif, bukan hanya untuk daerah, namun juga untuk Provinsi Sumut secara keseluruhan. Ia meminta masukan kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut yang terlibat pada event tersebut. Seperti dari Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan, Dinas Perhubungan, Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Kesehatan, dan Dinas Koperasi dan UMKM.
Sementara itu, Deputi Project Director PT InJourney Ricky Wirjan menyampaikan, penyelenggaraan event F1H2O akan diselenggarakan pada 2-3 Maret 2024. Ini adalah pelaksanaan event untuk yang kedua kalinya. Pada tahun 2023, pelaksanaan event F1H2O memberikan dampak positif bagi Provinsi Sumut.
"Tercatat ada 25 ribu pengunjung dengan pengeluaran rata-rata Rp3,9 juta. Secara total perkiraan dampak ekonomi pada saat itu mencapai Rp391 miliar. Begitu pula untuk pariwisata di sejumlah kawasan penyelenggaraan event tersebut. Wisatawan kembali lagi berkunjung ke Danau Toba," ungkapnya.
F1H2O adalah sebuah kejuaraan dunia yang menjadi seri utama dan unggulan dalam perlombaan balap khusus kendaraan perahu motor berpengemudi tunggal. Ricky menyebutkan, pada tahun 2024 ada 10 negara dengan total 18 pembalap yang akan berkompetisi selama satu musim, untuk mendapatkan gelar juara dunia.
BERITA TERKAIT: