Okto & Beukering Masih Cedera

Jelang AFF Suzuki Cup

Sabtu, 24 November 2012, 08:33 WIB
Okto & Beukering Masih Cedera
Oktovianus Maniani
rmol news logo Lampu kuning buat tim Indo­nesia yang akan berlaga di AFF Suzuki Cup. Dua pilar tim Garu­da, Oktovianus Maniani dan Jhon­ny van Beukering mengala­mi cedera.

Cedera itu terjadi usai latihan ringan Kamis sore. Hingga ke­marin, keduanya masih belum da­pat menjalani sesi latihan. Ken­dati demikian, kondisi ke­duanya tidak mengkhawatirkan pelatih Indonesia Nil Maizar.

Menurut Nil, van Beukering ada masalah di bagian pinggang­nya sehingga harus beristirahat. Okto mengalami memar di paha.

“Kalau Okto ada memar bekas main melawan Kamerun. Dia me­rasa kesakitan. Tapi Insya Allah besok (hari ini-red) juga sehat. Beukering juga ada sedikit sakit di pinggang. Tapi tidak meng­ganggu persiapan. Insya Allah se­mua oke,” ujar Nil, kemarin.

Fisioterapis timnas Matias Ibo juga memastikan kedua pemain itu akan segera membaik. “Okto dan Beukering cederanya tidak parah. Jadi kita ambil tindakan pre­ventif saja. Memaksimalkan waktu agar fit besok Minggu bisa main,” tukasnya.

Indonesia akan memulai tur­na­men di Grup B melawan Laos pa­da 25 November di Stadion Na­sional Bukit Jalil, Kuala Lum­pur, Malaysia. Hingga kemarin lini de­pan tim merah putih terus di­asah agar lebih tajam dan pro­duktif.

Asisten Pelatih Indonesia, Fa­bio Oliveira mengatakan, semua punggawa Merah Putih fokus me­nyiapkan diri. Maka, tim asu­han Nil Maizar itu pun tak mau menyia-nyiakan waktu yang ter­sedia, seperti berlatih rutin pagi sore di Stadion Bukit Jalil.

Ketajaman lini depan Merah Putih masih belum sesuai hara­pan Nil. Namun manajemen tim ti­dak resah. Nil Maizar yakin Bam­­bang Pamungkas dan ka­wan-kawan pasti bisa menunjuk­kan ketajaman mereka saat meng­hadapi Laos.

Bahkan, Fabio Oliveira mene­gaskan tidak ada porsi latihan khusus bagi lini depan Timnas In­donesia. Hanya saja, Fabio me­­nambahkan, tim pelatih mem­beri pesan khusus bagi barisan de­p­an Skuad Garuda. “Kita ha­rap­kan mereka bisa memanfaat­kan pe­luang sekecil apapun di kotak pe­nalti tim lawan,” ujar Fabio.

Sekadar catatan, Irfan Bach­dim dan kawan-kawan belum bisa maksimal mencetak gol. Ba­nyak peluang yang mereka dapat tidak bisa dikonversi menjadi gol. Saat melawan Timor Leste, Irfan Bachdim hanya bisa mem­bobol gawang Timor Leste, dan gagal mencetak gol. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA