.Pebalap Ferrari Felipe Massa punya dua misi khusus di arena balap GP Brazil di Sirkuit Interlagos akhir pekan ini. Selain bertekad memenangi balapan kandang ketigannya, Massa juga akan membantu rekan setimnya Fernando Alonso meraih gelar juara dunia musim ini.
Pebalap Brasil ini tercatat dua kali menang di depan fans Brasil yaitu pada musim 2006 dan 2008. Di balapan seri terakhir musim ini yang berlangsung Minggu (25/11) itu, Massa ingin mengulang sukses untuk ketiga kalinya.
“Ini adalah balapan istimewa bagi saya. Saya mengincar kemenangan di Interlagos untuk ketiga kalinya dan berharap Fernando (Alonso) bisa duduk di posisi kedua dan meraih juara dunia,†kata Massa.
Peluang Massa mempersembahkan gelar untuk Ferrari musim ini bisa dibilang mustahil. Soalnya, di klasemen sementara pebalap, dia hanya berada di urutan ketujuh dengan 107 poin.
Di paruh pertama musim ini Massa melewati masa-masa sulit. Setelah libur musim panas, penampilannya meningkat yang membuatnya diganjar perpanjangan kontrak untuk musim 2013.
“Musim ini sangat sulit dibanding musim-musim sebelumnya. Saya berjuang keras di sejumlah balapan dan di balapan lain saya menjalaninya dengan mudah,†kenang Massa.
“Namun, setelah Agustus semua berjalan lancar. Dan saya kira paruh kedua musim ini sangat bagi bagi saya dan persiapan untuk musim depan,†dia menegaskan.
Sedang Alonso berpeluang besar meraih gelar juara dunia ketiganya, pebalapa asal Spanyol itu hanya terpaut 14 angka dengan rival terberatnya dalam perebutan gelar juara dunia, Sebastian Vettel (Red Bull) yang mengantongi 273 poin.
Dengan selisih angka ini maka Alonso harus memastikan dia mendapatkan podium di akhir laga nanti, dengan Vettel hanya sukses finis di luar empat besar.
Sementara, peluang pebalap Lotus, Kimi Raikkonen meraih gelar juara dunia F1 musim ini memang sudah tertutup. Namun begitu, di seri terakhir nanti, ada satu capaian istimewa yang masih dapat diburu Raikkonen.
Jika bisa kembali menuntaskan balapan tanpa crash, juara dunia F1 2007 itu akan menyudahi musim ini dengan catatan 100 persen selalu bisa finis.
Disebut F1sa, sejak Nick Heidfeld melakukannya bersama BMW Sauber pada tahun 2008 silam, belum ada lagi pebalap yang bisa mengukir torehan tersebut.
Jika Raikkonen bisa melakukannya, prestasi tersebut akan terasa semakin istimewa mengingat ini merupakan musim pertama comeback setelah absen dua tahun dari F1.
“Catatan kami memperlihatkan bahwa tim kami memang dapat membangun sebuah tim yang dapat diandalkan dan aku pun tahu bagaimana mengenÂdarainya dengan baik,†kata Raikkonen. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: