Murray Incar Gelar Grand Slam Kedua

Jelang Australia Terbuka 2013

Jumat, 23 November 2012, 08:04 WIB
Murray Incar Gelar Grand Slam Kedua
Andy Mur­ray
rmol news logo .Sukses meraih gelar Grand Slam pertama di AS Terbuka dan medali emas Olimpiade London 2012  membuat Andy Mur­ray di­landa kehausan gelar. Petenis Inggris Raya ini ingin menga­wali musim 2013 dengan manis.

Petenis peringkat tiga dunia ini membidik gelar Grand Slam ke­duanya di Australia Terbuka yang akan dimulai 14 Januari 2013. Dia empat kali ber­hasil masuk final Grand Slam, na­mun selalu gagal jadi pemenang.

“Kembali meraih kemenangan di Australia Terbuka adalah tu­ju­annya. Dia (Murray, red) me­miliki peluang untuk menjuarai Australia Terbuka, tapi saya tak bisa mem­buat prediksi apa-apa,” ujar pelatih Murray, Ivan Lendl ke­tika dita­nyakan mengenai peluang Murray di Melbourne, Australia.

“Tapi saat ini tenis sangatlah sulit dengan adanya Novak Djo­ko­vic, Roger Federer, Rafa Na­dal dan Andy yang sekarang sama-sama bagus, jadi meraih sukses akan jadi hal yang sulit,” lanjutnya.

Mengenai pertanyaan apakah Murray kini dapat mendominasi dunia tenis, sebagaimana dirinya dulu setelah meraih titel Grand Slam pertamanya, Lendl pun menjawab dengan hati-hati.

“Saya takkan membicarakan itu dulu. Satu-satunya cara untuk menjawab adalah untuk menjala­ni partai satu demi satu, juga satu demi satu turnamen dan melihat apa yang terjadi,” ujarnya.

Lendl juga menolak membe­ber­kan strategi yang akan digu­na­kan Murray untuk kembali meraih kemenangan di Australia Terbuka. “Saya tak pernah mem­bicarakan permainannya secara rinci dengan siapapun, karena selain Andy hal itu tidak perlu diketahui orang lain,” tandasnya.

Sukses Murray jadi pemenang Grand Slam setelah empat kali kandas di final memang mirip-mirip dengan kisah Lendl yang dia tunjuk sebagai pelatih di awal tahun 2012 lalu.

Sebelum menutup karier de­ng­an delapan titel Grand Slam, Lendl memang terlebih dulu men­cicipi empat kekalahan di fi­nal ajang tersebut.

Maka setelah Murray ‘pecah telur’ tahun ini, muncul speku­lasi kalau petenis kelahiran Skot­landia ini juga akan mampu me­ngikuti jejak sang pelatih dengan meraih gelar-gelar Grand Slam berikutnya. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA