Wozniacki Tidak Kasihani Pironkova

Tenis WTA Tournament of Champions 2012

Senin, 05 November 2012, 09:25 WIB
Wozniacki Tidak Kasihani Pironkova
Caroline Wozniacki

rmol news logo Petenis Denmark, Caroline Wozniacki tampil garang di hadapan petenis tuan rumah Tsvetana Pironkova pada ajang 2012 WTA Tournament of Champions. Bekas petenis nomor satu dunia itu berhasil mempermalukan Pironkova di hadapan publiknya dengan mengemas kemenangan dua set 6-4 6-1.

Pada pertandingan yang be­r­lang­sung di Sofia Arena Armec Hall, Bulgaria itu, Pironkova su­lit meng­imbangi kualitas petenis yang saat ini berada di peringkat 11 tersebut. Bahkan, petenis 25 tahun itu tidak satu pun menda­pat­kan break point dalam duel ter­sebut.

Sementara Wozniaki hanya kehilangan satu set dalam empat pertandingan di turnamen ini. De­ngan kemenangan atas Piron­kova, Wozniacki berhak melaju ke partai final menghadapi pe­te­nis Rusia Nadia Petrova.

“Saya merasa kasihan menga­lah­kan Pironkova di hadapan pub­liknya sendiri. Tapi, saya se­nang dapat melaju ke final dan berharap fans akan mendukung saya pada partai puncak besok”, kata Woz­niacki usai pertanding­an seperti dikutip dari YahooSport.

Dengan kemenangan ini, pe­tenis Denmark itu akan bertemu de­ngan petenis Rusia, Nadia Pe­trova di partai penentuan. Ke­sem­patan ini membuka peluang bagi Wozniacki untuk merebut ge­lar ketiganya tahun ini, setelah suk­ses di Seoul dan Moskow.

Sementara itu, Nadia Petrova susah payah melangkahkan ka­ki­nya ke final. Lawannya Ro­berto Vinci memberikan perla­wa­­nan keras, sehingga membuat Petrova bergelut dalam tiga set 6-7 (8-10) 6-1 6-4, untuk memas­tikan lang­kah­nya ke partai pun­cak even ini.

Kualitas Petrova yang mendu­duki rangking 13 dan Vinci di rangking 16, hampir merata, hing­ga pertarungan berjalan sengit. Buk­tinya set pembuka ditentu­kan de­ngan 18 poin tie-break.

“Pada suatu saat dalam pertan­dingan, saya berpikir akan me­mainkan pertandingan terakhir nan memberikan penampilan yang terbaik”, ungkap Petrova seperti dilansir dari YahooSport.

Petrova wajib meningkatkan per­formanya untuk mengatasi Woz­ni­acki di final Minggu ini. Keduanya telah bersua lima kali. Petrova ha­nya menang di perte­muan pertama mereka pada 2008. “Pada pertan­dingan final nan­ti, saya akan men­coba meng­ham­bat langkah Woz­niacki. Jika saya me­menangkan turnamen ini, maka akan menjadi akhir mu­sim yang sempurna”, kata Pe­trova soal kans­nya di final .  [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA