Romo Mudji dikenal luas sebagai pemikir lintas disiplin yakni rohaniawan, akademisi, filsuf, budayawan, penyair, dan pelukis.
Sepanjang hidupnya, Romo Mudji memberikan kontribusi besar bagi pengembangan pemikiran kebudayaan, filsafat, seni, serta refleksi kemanusiaan di Indonesia.
Gagasan-gagasannya banyak dituangkan melalui karya tulis, esai budaya, puisi, lukisan, maupun refleksi spiritual yang memperkaya dialog antara iman, budaya, dan kehidupan sosial.
Dikutip dari Wikipedia, Romo Mudji lahir di Solo, Jawa Tengah pada 12 Agustus 1954.
Karya puisi Romo Mudji antara lain Sunyi Yang Berbisik (2020), Oase (2020), Rekah Puisi (2019), Tu(l)ah Kata (2018), Esai-Esai Untuk Negeri (2015) dan Krisis Peradaban (2013).
Selain itu, Romo Mudji juga pernah beberapa kali menggelar pameran lukisan, di antaranya Pameran Lukisan 2014 Dari Stupa ke Stupa’’, Pameran Tunggal di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
2016 ‘’Paskah Gabah: via Crucis’’, Cemara 6 Galeri-Museum, Jakarta.
2016 Pameran Sketsa Arupadhatu di Manohara, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
2017 “Kumandang ing Sepi’’Galeri Cipta 3 Taman Ismail Marzuki Jakarta pada 30 Oktober–2 November 2017.
2018 “Kumandang ing Sepi’’, Pameran Tunggal. Bentara-Budaya Balai Soedjatmoko, Solo, 27 Juli–3 Agustus 2018.
2020 Pameran Bersama Pameran Seni Rupa dari Kelompok InterCov-19 bertema “Creative Freedom to The Heal the Nation (Artists Respond To Pandemic” di Perpustakaan Nasional RI, 15-20 Oktober 2020.
2020 Pameran Bersama. “Sapa Kristiani. Grha GKI, Jakarta, 28 Maret 2021.
Kepergian Romo Mudji menjadi kehilangan besar bagi Gereja Katolik, dunia akademik, serta komunitas seni dan budaya nasional. Ucapan belasungkawa dan doa terus mengalir dari berbagai kalangan sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan pengabdian Romo Mudji semasa hidup.
Jenazah akan diberangkatkan ke Girisonta, Semarang pada 30 Desember 2025 pukul 21.00 WIB.
Sedangkan pemakaman diadakan pada 31 Desember 2025, didahului dengan Ekaristi pukul 10.00 WIB di Gereja Paroki lalu dilanjutkan dengan pemakaman di Taman Maria Ratu Damai, Girisonta.
BERITA TERKAIT: