Laga Piala Super Eropa 2012 akan mempertemukan Chelsea versus Atletico Madrid. Partai ini diprediksi akan menjadi pertarungan sengit antardualiga terbaik dunia saat ini.
Chelsea yang berasal dari daÂratan Inggris, akan beradu gengsi dengan Atletico Madrid, tim asal Spanyol. Laga yang memÂperÂteÂmukan juara Liga Champions dan juara Liga Europa itu bakal diÂmainkan di Stade Louis II, kandang AS Monaco, pada Sabtu (1/9) dinihari pukul 01.45 WIB.
Bagi Chelsea, berlaga di Piala Super Eropa memang bukan hal baru. Mereka pernah melakukan hal ini pada tahun 1998. Ketika itu, berpredikat sebagai juara Piala Winners 1997-98, The Blues menantang Real Madrid sang pemuncak Liga ChamÂpions.
Hasilnya ampuh, The Blues yang datang dari kompetisi yang kasÂtanya lebih rendah, mampu menekuk El Real 1-0 berkat gol geÂlandang eksplosif Uruguay, GuÂsÂtavo Poyet. Roberto Di MatÂteo saat itu tampil sebagai peÂmain. Tentu dia ingin juara lagi bersama Chelsea sebagai pelatih.
Kiper The Blues, Petr Cech berÂharap agar seluruh lini ChelÂsea wajib mewaspadai semua perÂgerakan pemain Atletico. MeÂnurutnya, semenjak Los RojiÂblancos ditangani pelatih Diego Simeone, permainan Radamel Falcao cs berubah.
Di pertemuan tiga tahun lalu, Atletico gagal lolos dari putaran grup karena berada di posisi ketiga di bawah Porto. “Saya pernah bermain lawan Atletico sebelumnya, tapi sejak keÂdatangan Diego Simeone, gaya perÂmainan mereka berubah. DeÂngan perubahan gaya permainan, Atletico lebih berbahaya ketimÂbang saat kami hadapi di Liga Champions 2009/10,†kata Cech, seperti dilansir UEFA.com.
“Mereka sangat disiplin, terÂutama solid dalam pertahanan. Mereka juga sulit diatasi dalam serangan balik,†tambahnya.
Chelsea merengkuh trofi Liga Champions usai mengalahkan Bayern Munchen dalam babak adu penalti. Sementara, Atletico meraih trofi Liga Europa setelah mengalahkan Athletic Bilbao 3-0 di final.
“Mereka adalah tim Spanyol yang bagus dalam penguasaan bola dan merasa nyaman dengan permainan itu. Kesuksesan sudah membantu mereka. Tidak mudah mengalahkan mereka,†tegas Cech.
Sementara, bagi Los RojibÂlancos, mempunyai sejarah yang saÂma dengan The Blues. Tahun 2010, sebagai jawara Europa League. Mereka beradu dengan Internazionale yang kala itu kehilangan Jose Mourinho. Di bawah Rafael Benitez, Nerazzuri dibekap Rojiblancos lewat gol Jose Antonio Reyes dan Sergio Aguero, dua orang yang sudah tiÂdak lagi bermukim di Vicente Calderon, hanya selang dua taÂhun kemudian. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: