Umar Syarief, Dari Swiss Incar Emas

Asian Games XVI

Selasa, 23 November 2010, 00:52 WIB
Umar Syarief, Dari Swiss Incar Emas
RMOL.Di balik masih sepinya perolehan medali bagi kontingen Indonesia di ajang Asian Games XVI Guangzhou, Cina, rupanya masih ada secuil harapan. Harapan tersebut ada pada cabang karate yang akan bertanding besok.

Hal itu ditegaskan pelatih karater Indo­nesia, Omita Olga Omp­i saat ditemui di posko pen­dukung Kontingen Indonesia di kantor Kon­sulat Jendral In­do­ne­sia, Guangzhou, kemarin. Me­nurutnya, Indonesia berpeluang me­raih medali emas lewat kara­ter­ka senior Umar Syarief yang akan turun di kelas +84 kg putra.

”Kami tidak terlalu terbe­bani karena Indonesia telah me­me­nuhi target medali emas, tapi ba­gaimanapun kami akan mem­be­rikan yang terbaik bagi negara ka­mi, tambahan medali emas dari karate saya rasa juga diha­rap­kan,” kata Omita yang sem­pat dipersulit mendapatkan ID Card Asian Games itu.

Meski demikian, Umar harus me­wasapadai lawan-lawannya, khu­susnya dari Jepang dan Iran. “Mereka (Jepang dan Iran) adalah pesaing  kuat,” ka­tanya.

Selain Umar, ka­ra­teka yang men­jadi an­da­lan merah putih  ada  di kelas -67 kg pu­tra me­lalui Jintar Si­man­jun­tak. Na­m­un, kata Omita, ha­rapan Jintar cu­kup berat karena sekitar 30 negara akan ber­tanding di kelas tersebut.

Umar Syarief yang diharapkan me­raih emas, juga menyimpan semangat.

“Saya ingin me­nyumbangkan medali emas bagi merah putih di Asian Games,” kata Umar di sela-sela latihan.

Umar mengaku selama tampil di multi event Asia belum pernah mengukir prestasi maksimal bagi kontingen Indonesia. Dia ber­ha­rap di Guangzhou nanti mampu mem­persembahkan medali emas.

Untuk memenuhi harapan ter­sebut, Umar sengaja datang dari Swiss tempat dia bermukim be­berapa tahun terakhir untuk ma­suk Pelatnas Asian Ga­mes  2010, meski di tingkat dunia ba­nyak event yang harus di­iku­ti­nya. Bahkan, dia pernah meraih juara dunia di Jerman tahun 2008 sebelum tu­run membela tim Jatim di PON XVII Kaltim. [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA